Manfaat Internet
http://adf.ly/HyKNp Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan.
Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa
digunakan sebagai pendoronga majunya pendidikan masa depan.
Teknologi
internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui
internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan
chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication
(misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time
audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi
teleconference.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media
pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a.
sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c.
memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.
Karakteristik
ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara
lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media
konvensional.
Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami
keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan.
Metoda talk dan chalk, ”nyantri”, ”usrah” dapat dimodifikasi dalam
bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing
list dapat dianalogikan dengan ”usrah”, dimana pakar akan berdiskusi
bersama anggota mailing list. Metoda ini mampu menghilangkan jarak
antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada
mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif seperti
pada metoda ”usrah”.
Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan
teknologi informasi :
•arus informasi tetap mengalir setiap waktu
tanpa ada batasan waktu dan tempat;
•kemudahan mendapatkan resource
yang lengkap,
•aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
•daya
tampung meningkat,
•adanya standardisasi pembelajaran,
•meningkatkan
learning outcomes baik kuantitas/kualitas.
Berdasarkan uraian di
atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem
pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap.
Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke
bentuk lain. Metoda talk dan chalk dimodifikasi menjadi online
conference. Metoda ”nyantri” dan ”usrah” mengalami modifikasi menjadi
diskusi melalui mailing list.
Pemakaian Komputer dalam Proses Belajar
Sebelumnya
perlu dijelaskan istilah CAI dan CMI yang digunakan dalam kegiatan
belajar dengan komputer.
CAI ; yaitu penggunaan komputer secara
langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan
latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor
yang menggantikan guru di dalam kelas. CAI juga bermacam-macam bentuknya
bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa
berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang
kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.
CMI
; digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif
yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database
buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan
pembayaran, kuitansi dll.
Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan
fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-Learning, dimana urusan
administrasi dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu
sistem.
Pemakaian Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
Untuk
Tujuan Kognitif
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan,
prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer
juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan
penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk
kegiatan pembelajaran mandiri.
Untuk Tujuan Psikomotor
Dengan
bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi
sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa
contoh program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang
dalam medan yang paling berat dan sebagainya.
Untuk Tujuan Afektif
Bila
program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara
atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif
pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.